Friday, March 11, 2016

Rumah Remaja 2:45 AM
Kabupaten Sukabumi, adalah sebuah kabupaten di Tatar Pasundan, Provinsi Jawa BaratIndonesia. Ibukotanya adalah Palabuhanratu. Kabupaten Sukabumi merupakan kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa setelahKabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bogor di utara,Kabupaten Cianjur di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Lebak di barat.









  • Sejarah pembentukan

Pada awalnya daerah Kabupaten Sukabumi saat ini ada dibawah Kabupaten Cianjur pada masa Pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, yang merupakan bagian dari Karesidenan Priangan (Residentie Preanger Regentschappen). Pada tahun 1776 Bupati Cianjur keenam Raden Noh Wiratanudatar VI membentuk sebuah kepatihan bernama Kepatihan Tjikole yang terdiri dari beberapa distrik yaitu distrik Goenoengparang, distrik Tjimahi, distrik Tjiheoelang, distrik Tjitjoeroeg, distrik Jampangtengah, dan distrik Jampangkoelon dengan pusat pemerintahan di Tjikole (sekarang bagian dari Kota Sukabumi).

Di tanggal 13 Januari 1815, Kepatihan Tjikole berganti nama menjadi Kepatihan Soekaboemi. Nama Soekabumi diusulkan oleh Dr. Andries de Wilde, seorang ahli bedah yang mempunyai usaha perkebunan kopi dan teh di daerah Soekaboemi. Asal nama "Sokaboemi" berasal dari Bahasa Sansekerta soeka, "kesenangan, kebahagiaan, kesukaan" dan bhoemi, "bumi, tanah". Jadi "Soekabumi" memiliki arti "tanah yang disuka".
Kabupaten Sukabumi sendiri mulai berdiri sejak ditetapkan berdasarkan Besluit Gubernur Jendral Dirk Focktertanggal 25 April 1921 no. 71 di mana dijelaskan status Soekaboemi sebagai Kabupaten (Afdeling) tersendiri yang terpisah dari Kabupaten Tjianjoer, mulai berlaku sejak 1 Juni 1921. Bupati pertamanya adalah R. A. A. Soerianatabrata, Patih terakhir dari Kepatihan Soekaboemi.




  • Letak Geografi

Dengan luas wilayah 4.128 km², Kabupaten Sukabumi merupakan Kabupaten terluas kedua di Pulau
Jawa setelahkabupaten banyuwangi. Batas wilayah kabupaten Sukabumi 40 % berbatasan dengan lautan dan 60% merupakan daratan. Wilayah Kabupaten Sukabumi memiliki areal yang relatif luas
yaitu ± 419.970 ha. Pada Tahun 1993 Tata Guna Tanah di wilayah ini, adalah sebagai berikut : Pekarangan/perkampungan 18.814 Ha (4,48 %), sawah 62.083 Ha (14,78 %), Tegalan 103.443 Ha (24,63 %), perkebunan 95.378 Ha (22, 71%) , Danau/Kolam 1. 486 Ha (0, 35 %) , Hutan 135. 004 Ha (32,15 %), dan penggunaan lainnya 3.762 Ha (0,90 %). Beberapa puncak gunung terdapat di bagian utara, diantaranya: Gunung Halimun (1.929 m dpl), Gunung Salak (2.211 m dpl), dan yang tertinggi adalah Gunung Gede (2.958 m dpl). Di antara sungai yang mengalir adalah Sungai Cimandiri dan Sungai Cikaso, yang bermuara di Samudra Hindia.


  • Daerah Wilayah Kabupaten Sukabumi

Wilayah utara

  1. Kecamatan Cicurug
  2. Kecamatan Cibadak
  3. Kecamatan Kalapanunggal
  4. Kecamatan Parungkuda
  5. Kecamatan Nagrak
  6. Kecamatan Ciambar
  7. Kecamatan Caringin
  8. Kecamatan Cisaat
  9. Kecamatan Cidahu
  10. Kecamatan Kabandungan
  11. Kecamatan Bojong Genteng
Wilayah Tengah
  1. Kecamatan Jampang Tengah
  2. Kecamatan Surade
  3. Kecamatan Jampang Kulon
  4. Kecamatan Cibitung
  5. Kecamatan Waluran
Wilayah Selatan
  1. Kecamatan Cisolok
  2. Kecamatan Ciracap
  3. Kota Palabuhanratu





  • Arti Simbol logo Kabupaten Sukabumi

Lambang Perisai :

Menggambarkan perlindungan Pemerintah Daerah terhadap penduduk dan semua kekayaan alam di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Warna Hitam :

Berarti kekal dan abadi

Warna kuning :

Berarti keadaan yang gilang gemilang

Gambar Punggung Penyu dan Sayap Walet :

Menggambarkan sumber daya alam yang sangat potensial, dan warna HIJAU pada kotak punggung penyu melambangkan kehidupan yang tentram, subur, dan makmur.

Gambar Kujang melambangkan :

Pusaka Kerajaan Pajajaran yang dahulu kala berkuasa di bumi Jawa Barat, termasuk Kabupaten Sukabumi

Kata "Gemah Ripah Loh Jinawi" :

Adalah MOTTO yang mengandung makna Subur Makmur Wibawa Mukti.

Sumber:Wikipedia indonesia

No comments: